Percobaan A - Potensio dan tahanan geser
1.
Mengamati dan
Memahami Simbol serta Data dari Alat Ukur
a.
Ambil alat ukur seperti dibawah ini:
●
Voltmeter (model 2011, 2052)
●
Amperemeter (model 2011, 2013)
b.
Amati simbol dan data yang tertera pada alat ukur
tersebut
c. Gambarkan dan artikan simbol serta
data tersebut dan
tuliskan karakteristik alat ukur berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel
1.
2. Pengukuran
Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian
Seri
a. Susun rangkaian seperti gambar 1
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω,
dan 1Ω kmenggunakan poensiometer dan tahanan geser
sesuaikan dengan nilai yang tertera pada jurnal praktikum
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V
d. Hidupkan power supply, ukur nilai
resistansi, arus, serta nilai tegangannya
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R
menggunakan potensiometer dan tahanan geser
Gambar 1.
3. Pengukuran
Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Parallel
a. Susun rangkaian seperti gambar 2
b. Hubungkan nilai R sebesar 220Ω, 550Ω,
dan 1Ω kmenggunakan poensiometer dan tahanan geser sesuaikan dengan nilai
yang tertera pada jurnal praktikum
c. Gunakan DC power supply sebesar 12V
d. Hidupkan power supply, ukur
nilai resistansi, arus, serta nilai tegangannya
e. Ulangi percobaan dengan mengganti nilai R
menggunakan potensiometer dan tahanan geser
Gambar 2.
1. Voltmeter
Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik. Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.
2. Amperemeter
Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter.
3. Potensiometer
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan, potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
4. DC Power Suply
Catu daya DC (power supply) merupakan suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus listrik searah. Catu daya menjadi bagian yang penting dalam dunia elektonika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik. DC Power Supply atau Catu Daya ini juga sering dikenal dengan nama “Adaptor”.
Arus searah adalah arus listrik yang nilainya tidak berubah. Arah pengaliran arus listriknya hanya positif atau hanya negatif saja. Arus searah didefinisikan sebagai arus listrik yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu.
5. Tahanan Geser
Hambatan Geser atau Rheostat adalah jenis resistor yang nilai resistansi dapat diatur (Variable Resistor) dan biasanya digunakan untuk mengendalikan arus listrik (current) terutama pada rangkaian atau perangkat yang berarus listrik tinggi.
6. Base station
BTS kadang juga disebut sebagai Base Station (BS) dan Radio Base Station (RBS). BTS adalah salah satu bentuk infrastruktur telekomunikasi yang berperan penting dalam mewujudkan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan perangkat komunikasi.
3. Rangkaian simulasi dan Prinsip Kerja (kembali)
1. Rangkaian 1 - R. Seri
2. Rangkaian 2 - R. Paralel
Prinsip kerja:
Pada gambar 2Rangkaian mengalir dari sumbu positif sumber menuju sumbu negatif sumber sehingga arus pada rangkaian di atas searah dengan jarum jam. Diperoleh rangkaian dari jumlah arus total dikali jumlah resistansi hambatan total (V = Ith*Rth). Pada Rrangkaian paralel Arusnya memiliki nilai yang berbeda-beda sedangkan tegangan akan bernilai sama (Vth = Va = Vb = Vc) dan (Ith = Ia + Ib + Ic) dan (1/Rth = 1/Ra+1/Rb+1/Rc). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor XA lalu keluar menuju negatif sumber menghasilkan (Ia=V/Ra). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor XB lalu keluar menuju negatif sumber menghasilkan (Ib=V/Rb). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor XC lalu keluar menuju negatif sumber menghasilkan (Ic=V/Rc).
4. Video Demo (kembali)
1. Rangkaian Seri
2. Rangkain Paralel
1. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada
Rangkaian Seri
2. Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada
Rangkaian Parallel
1. Rangkaian 1 (klik disini)
2. Rangkaian 2 (klik disini)
3. Video Simulasi R. Seri (klik disini)
4. Video Simulasi R. Paralel (klik disini)
5. Datasheet Resistor (klik disini)
6. Datasheet Voltmeter (klik disini)
7. Datasheet Amperemeter (klik disini)
8. Datasheer Batrai (klik disini)
9. Video Demo R. Seri (klik disini)
10. Video Demo (klik disini)
11. Penjelasan LA (klik disini)
Komentar
Posting Komentar